Thursday, April 10, 2008

Tegar Menghadapi Badai Kehidupan

Ada sebuah pohon yang terkenal di California Selatan. Pohon itu selalu dikunjungi oleh para wisatawan dari dalam dan luar negeri. Sebenarnya bentuk pohon itu tidak istimewa dan tidak enak dilihat. Tingginya hanya sekitar dua meter dengan batang yang sedikit pipih dan melintir. Daun-daunnya hanya terdapat di sebagian cabang-cabangnya, sedangkan sebagian cabang yang lain gundul tak berdaun.

Yang membuat pohon itu terkenal, karena ia tumbuh di atas batu granit yang sangat keras. Pohon tersebut tumbuh pada ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut, menghadap langsung ke Samudera Pasifik yang anginnya keras. Tak ada pohon lain yang tumbuh selain pohon tersebut. Pohon itu berasal dari sebutir biji pohon yang terbawa angin beberapa tahun yang lalu, kemudian jatuh di celah batu granit yang ada tanahnya. Benih itu tumbuh dan batangnya muncul, tetapi terpaan angin Pasifik menghancurkannya. Kadang- kadang pohon itu bisa tumbuh agak besar, tetapi angin kencang Pasifik akan kembali memporak-porandakannya. Bagian batangnya memang tidak bisa bebas dari terpaan angin, sehingga model batang pohon itu menjadi tidak karuan karena angin yang menderanya, namun akarnya terus menancap ke bawah mencari jalan di sela-sela batu granit yang keras. Akarnya terus mengisap mineral-mineral yang ada di sekitarnya. Sementara itu walau penuh perjuangan karena harus diterpa angin berkali-kali, batangnya tumbuh terus sehingga lama-kelamaan ia semakin kokoh karena sudah terlatih. Orang Amerika menganggap pohon tersebut sebagai simbol ketegaran di dalam menghadapi badai kehidupan.

Ada beberapa alasan mengapa orang percaya harus tegar di dalam menghadapi badai kehidupan yang berupa masalah- masalah yang datang di dalam kehidupannya.
Pertama, masalah adalah hal yang wajar bagi orang yang hidup. Selama masih hidup di dunia ini, masalah akan tetap ada. Jika kita menyerah, maka kita akan kalah. Tetapi jika kita tegar dan berusaha mengatasinya, maka kita akan menang.
Kedua, Tuhan menjanjikan jalan keluar dari setiap masalah yang kita alami. Masalah yang kita hadapi tidak akan melebihi kekuatan kita. Hadapilah masalah dan tetaplah tegar, karena Tuhan selalu siap menolong dan memberikan jalan keluar.
Ketiga, masalah akan mendewasakan kita. Seperti pohon di atas, ia menjadi semakin kokoh karena sudah terlatih. Kesenangan hidup tidak akan mendewasakan, malah bisa menjatuhkan. Tetapi masalah akan membuat kita semakin dewasa di dalam iman.(diambil dari berbagai sumber-MS)

No comments: